Tips Praktis Investasi Saham Bagi Mahasiswa

Banyak hal lain yang dapat dilakukan seorang mahasiswa selain kuliah. Salah satunya yaitu berinvestasi. Apa saja tips investasi saham bagi mahasiswa?

Apa itu portfolio saham? Dan bagaimana cara membangun portofolio saham? Yuk simak artikel berikut ini untuk mengetahui tips investasi saham bagi mahasiswa.

Investasi untuk Mahasiswa

Kesuksesan bukanlah sesuatu yang bisa didapat dengan instan, tetapi harus dibangun perlahan-lahan. Termasuk kesuksesan secara finansial. Semakin cepat Anda memulai, maka semakin cepat Anda akan menemukan kesuksesan Anda.

Bagi Anda yang masih berstatus mahasiswa, bukan berarti Anda tidak bisa mulai merintis kesuksesan finansial Anda.

Ada banyak cara yang bisa Anda pilih agar bisa sukses secara finansial namun tetap tidak mengganggu aktivitas belajar Anda. Salah satunya adalah dengan mulai melakukan investasi saham.

Anda yang masih berada di bangku kuliah, bisa mulai membuat portofolio saham Anda sejak sekarang. Jika Anda merasa bingung atau kesulitan, Anda bisa mengikuti beberapa tips investasi saham bagi mahasiswa berikut ini.

#1 Kenapa Anda Ingin Menjadi Investor?

Sebelum memutuskan berinvestasi untuk pertama kalinya, jauh lebih penting mengetahui alasan Anda berinvestasi dibandingkan dengan kemana Anda akan berinvestasi.

Ada dua jenis investasi yang bisa Anda pilih, yaitu investasi jangka panjang dan investasi jangka pendek.

Dengan mengetahui tujuan Anda berinvestasi, maka dapat membantu Anda menentukan investasi seperti apa yang cocok bagi Anda atau investasi seperti apa yang Anda butuhkan.

Investasi jangka panjang membutuhkan kesabaran, waktu, energi, juga fokus dan pikiran Anda. Sementara masa kuliah Anda yang sebentar juga membutuhkan konsentrasi jika Anda ingin meraih hasil yang maksimal.

Karena itu, pertimbangkan kemana Anda ingin menggunakan waktu dan energi Anda yang terbatas tersebut.Bukannya tidak mungkin untuk tetap kuliah sambil berinvestasi. Namun, Anda tidak bisa komitmen pada banyak hal sekaligus.

Jika Anda memilih untuk berinvestasi sambil kuliah, maka kemungkinan Anda harus mengorbankan hal lainnya.

Misalnya mengambil mata kuliah tambahan, terlibat dalam komunitas atau grup, belajar bahasa asing, menjadi asisten dosen, melakukan internship atau hal-hal lainnya.

Karena bagaimanapun juga Anda harus memilih komitmen apa saja yang bisa Anda ambil agar semuanya dapat berjalan secara maksimal.

Mengetahui tujuan investasi Anda sejak awal juga akan mempengaruhi karakter investasi Anda. Beberapa orang melakukan investasi agar bisa memberikan santunan atau ingin membantu banyak orang.

Sedangkan ada juga orang yang berinvestasi untuk masa depannya dan keluarga.Tidak masalah apapun alasan dan tujuan Anda berinvestasi, yang terpenting adalah Anda memiliki tekad yang kuat dan gambaran yang jelas terkait tujuan Anda tersebut.

Dalam investasi jangka panjang, kondisi pasar tidak selalu berada dalam posisi baik. Kadang kala saham Anda bisa saja terjun bebas, dan Anda akan terdorong untuk menjual saham yang Anda miliki supaya tidak semakin rugi.

Memiliki gambaran yang jelas akan tujuan berinvestasi akan membantu Anda tetap berkomitmen pada strategi yang Anda pegang baik saat kondisi pasar sedang bagus ataupun sedang buruk.

#2 Jangan Anggap Remeh Psikologis Investor

Kondisi psikologis seorang investor akan sangat mempengaruhi bagaimana ia berinvestasi. Psikologis seorang investor bisa jadi teman baiknya atau bahkan musuh terbesarnya.

Banyak investor yang mengalami kerugian besar karena membeli di harga mahal dan menjual dengan harga sangat murah.

Seringkali, kondisi psikologis seorang investor dipengaruhi oleh berbagai aspek sosial di sekitarnya. Sebagai seorang investor, wajar jika seseorang merasa ragu pada dirinya sendiri dan khawatir kehilangan return dalam jumlah besar.

Karena itu, sebagai seorang investor, penting untuk melakukan manajemen rasa takut ini agar Anda terhindar dari kerugian besar dalam investasi saham.

Ada banyak cara untuk mengantisipasi keputusan gegabah yang emosional.

[Baca Juga: Mahasiswa, Ini 4 Alasan Mengapa Investasi Butuh Waktu. Tidak Instan Ya!]

Salah satunya adalah dengan memahami bagaimana psikologis seorang investor.

Ada banyak buku yang membahas mengenai hal ini. Misalnya “Animal Spirit” karya George A. Akerlof dan Robert J. Shiller, serta “Your Money and Brain” karya Jason Zweig.

Dua buku tersebut membantu Anda memahami mengenai psikologis bekerja dalam mempengaruhi cara Anda membuat keputusan dan juga mengenai kondisi pasar secara keseluruhan.

Memahami aspek psikologis dalam investasi akan membantu Anda lebih bijak dalam mengambil keputusan dan terhindar dari kemungkinan membuat keputusan yang gegabah dan tidak rasional.

#3 Adaptasi Strategi Investasi yang Realistis

Sebagai seorang mahasiswa, tentu saja Anda memiliki waktu yang terbatas untuk melakukan analisa mengenai kondisi pasar dan dunia saham.

Untuk menghemat waktu, salah satu tips investasi saham bagi mahasiswa yang bisa Anda terapkan adalah dengan mengadaptasi strategi investasi orang lain yang sudah terbukti efektivitasnya.

#4 Investasi Terhadap Pengetahuan

Jika Anda memiliki keterbatasan waktu dan sumber daya, perlu diingat bahwa salah satu investasi yang bisa Anda lakukan selama kuliah adalah dengan mengembangkan pengetahuan yang Anda miliki.

Meskipun, hal ini berlaku juga bagi mahasiswa yang memiliki waktu dan sumber daya untuk diinvestasikan.

Anda mungkin akan melihat bahwa jurusan yang Anda pilih akan memberikan pengaruh langsung terhadap investasi saham Anda. Tentu saja hal ini sangat bergantung dengan jurusan yang Anda pilih.

Atau mungkin, Anda bisa saja menemukan hubungan antara jurusan Anda dan pengetahuan yang Anda dapat di kampus dengan pengetahuan Anda sebagai investor.

Bahkan jika jurusan Anda tidak berkaitan secara langsung, Anda mungkin saja akan memiliki kemampuan yang membantu Anda dalam melakukan investasi. Seperti kemampuan melakukan research, menulis, atau berpikir kritis.

[Baca Juga: Mahasiswa, Sudah Saatnya Mulai Investasi Emas dari Uang Bulanan! Ketahui Pedomannya!]

#5 Pilih Perusahaan yang Baik

Salah satu keuntungan menjadi mahasiswa adalah Anda memiliki akses ke banyak orang dengan berbagai latar belakang.

Memiliki banyak koneksi akan membantu Anda mengembangkan kemampuan berpikir dan membuat keputusan yang tentu saja akan sangat bermanfaat saat Anda melakukan investasi saham.

Kuncinya adalah dengan menemukan orang yang memiliki minat yang sama dengan Anda. Khususnya dalam hal investasi dan diskusi yang membangun.

Tentu saja hal seperti ini akan lebih mudah dikatakan daripada dilakukan. Sebagai permulaan, Anda bisa mencoba untuk bersikap lebih terbuka terhadap minat Anda dalam berinvestasi.

Meskipun begitu, Anda juga perlu memahami bahwa setiap orang memiliki kecenderungan untuk menyembunyikan kegagalan mereka dan hanya menceritakan apa yang mereka anggap sebagai kesuksesan.

Karena itu, penting bagi Anda untuk menjaga sikap skeptis yang sehat dalam sebuah diskusi.

Investasi Ala Mahasiswa

Itulah 5 tips praktis investasi saham bagi mahasiswa yang bisa Anda lakukan. Jika Anda berminat menjadi seorang investor, jangan sampai Anda melupakan status dan kewajiban Anda sebagai seorang mahasiswa.

Menjaga keduanya tetap seimbang adalah hal baik yang harus Anda lakukan agar kehidupan Anda tidak berat sebelah dan malah menjadi kacau.

Apakah Anda memiliki pertanyaan mengenai investasi untuk mahasiswa? Tuliskan pertanyaan dan tanggapan Anda pada kolom komentar yang sudah disediakan di bawah.

Jangan lupa juga untuk membagikan artikel ini kepada orang-orang disekitar Anda, terima kasih.

Sumber Referensi: Finansialku